Standar dan spesifikasi produk meliputi​…

Jawaban:

Standar dan spesifikasi produk yaitu meliputi:

-Aspek kesesuaian.

-Aspek kenyamanan.

-Aspek keindahan.

Pembahsan

Produk merupakan suatu yang dihasilkan suatu perusahaan dalam melakukan proses produksi berupa jasa ataupun berupa barang yang bida diperjualbelikan.

Klasifikasi dari produk, sebagai berikut:

-Produk konsumsi yaitu produk yang dikonsumsi atau digunakan oleh konsumen tingkat akhir.

-Produk industri yaitu produk yang dibeli oleh suatu perusahaan untuk menjadi bahan baku dalam proses produksi barang baru.

Jenis-jenis produk, sebagai berikut:

-Barang yaitu produk yang berupa wujud fisik, dapat diraba, dilihat, dan dirasa.

-Jasa yaitu produk yang berupa aktivitas yang dapat memberikan manfaat bagi orang lain.

-Barang tidak tahan lama yaitu produk yang habis bila dikonsumsi beberapa kali saja.

-Barang tahan lama yaitu produk yang dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Tingkatan produk, sebagai berikut:

-Produk utama yaitu produk yang mempunyai manfaat yang diperlukan oleh konsumen.

-Produk generik yaitu produk yang memenuhi fungsi paling mendasar dan dapat berguna bagi konsumen.

-Produk harapan yaitu produk formal yang ditawarkan dengan berbagai macam atribut normal agar dapat disepakati.

-Produk pelengkap yaitu suatu atribut dalam produk yang ma memiliki berbagai macam manfaat serta layanan yang membedaan dnegan produk yang lainnya.

-Produk potensial yaitu semua jenis dari perubahan atau penambhaan yang bisa dikembangan untuk memproduksi suatu produk di masa mendatang.

———————————————————————————————–

Soal Berikutnya:

Proses produksi yang mana produksi berjalan dan menghasilkan barang yang berkali-kali disebut

Jawaban:

Proses produksi yang mana produksi berjalan dan menghasilkan barang yang berkali-kali disebut proses produksi berkelanjutan.

Pembahasan

Proses produksi merupakan suatu aktivitas yang di dalamnya terdapat berbagai faktor produksi untuk menhasilkan suatu prosuk barang ataupun jasa yang berguna bagi konsumen.

Tujuan proses produksi, yaitu:

• Menghasilkan suatu produk yang ebrguna bagi konsumen.
• Menjaga kelangusngan hidup dari suatu perusahaan.
• Menambah nilai tambah dari suatu produk dari perusahaan tertentu.
• Mendapatkan suatu keuntungan.
• memenuhi permintaan dari pasar.

Di dalam proses produksi terdapat suatu kegiatan yaitu penyimpanan barang, berikut adalah tahap-tahap penyimpanan barang:

Penerimaan barang yaitu tahapan dalam penerimaan barang dimana terdapat proses-proses berikut:

• Satuan kerja menerima barang dengan membentuk kepanitiaan pemeriksa barang.
• Saat barang telah sampai anggota kepanitiaan tersebut segera melaksanakan pemeriksaan barang baik pemeriksaan fisik dan administratif.
• Panitia penerimaan barang membuat berita acara dalam beberapa rangkap (secukupnya).
• Setelah dibuat berita acara didistribusikan kepada pihak tertentu (atasan, pengirim barang, urusan penyimpanan, tata usaha).

Penyimpanan barang yaitu tahap dimana barnag-barang dikelompokkan dengan prosedur sebagai berikut:

• Disimpan untuk barang persediaan.
• Disimpan untuk prose pemakaian.
• Disalurkan kepada satuan kerja yang lain.
• Disimpan yang bersifat sementara dengan tanpa adanya pembongkaran.

Pengeluaran barang dimana di dalamnya terdapat pengeluaran untuk gudang yang lain, pihak pemakai, penghapusan, peminjaman, dan perbaikan.

Karakteristik proses produksi, sebagai berikut:

Berdasarkan prosesnya

• Produksi langsung yaitu suatu kegiatan produksi yang diambil langsung dari alam.
• Produksi tak langsung yaitu suatu kegiatan produksi yang memberikan suatu uah atau hasil dari jasa yang dilakukan.

Berdasarkan sifat prosesnya

• Proses ekstraktif yaitu suatu jegiatan produksi yang dilakukan dengan pengambilan produk dari alam secara langsung.
• Proses analitik yaitu suatu kegiatan produksi yang dilakukan dengan pemisahan pada suatu produk untuk menjadi banyak berdasarkan wujud aslinya.
• Proses fabrikasi yaitu suatu kegiatan produksi yang dilakukan dengan pengubahan pada suatu bahan baku menjadi prosuk baru.
• Proses sintetik yaitu suatu kegioatan produksi yang dilakukan dengan penggabungan beberapa bahan atau biasa disebut dengan perakitan.

Jenis-jenis proses produksi, sebagai berikut:

• Proses produksi jangka panjang yaitu suatu kegiatan produksi yang proses pengerjaannya membutuhkan waktu yang relatif lebih lama.
• Proses produksi jangka pendek yaitu suatu kegiatan produksi yang proses pengerjaannya membutuhkan waktu yang relatif lebih sedikit.
• Proses produksi terus menerus yaitu suatu kegiatan produksi yang proses pengerjaannya dilakukan secara bertahap.
• Proses produksi berselingan yaitu suatu kegiatan prosuksi yang proses pengerjaannya dengan cara menggabungkan bahan-bahan baku menjadi satu barang siap pakai.

——————————————————————————————-

Soal Selanjutnya

Deskripsi produksi pertanian​

Jawaban

Produksi pertanian adalah barang berupa tanaman maupun hewan dan lainnya dibidang pertanian yang dihasilkan oleh suatu usaha tani atau perusahaan pertanian.

Pembahasan

Produksi pertanian memiliki beberapa faktor dalam proses produksinya.

Faktor-faktor produksi pertanian, yaitu:

1. Tanah merupakan suatu tempat dimana produksi berjalan.
2. Tenaga kerja merupakan faktor produksi yang penting dan perlu diperhitungkan dalam proses produksi dalam jumlah yang sesuai dengan kegiatan produksi.
3. Modal merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam proses produksi yang tidak habis dalam sekali proses produk tersebut.
4. Manajemen merupakan bagaimana cara mengelola orang-orang tersebut dalam tingkatan atau dalam tahapan proses produksi.

Cara meningkatkan hasil pertanian, sebagai berikut:

1. Intensifikasi pertanian merupakan cara untuk mengolah lahan pertanian dengan baik agar berguna dalam meningkatkakn hasil pertanian.
2. Ekstentifikasi pertanian merupakan cara untuk meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperluas lahan pertanian.
3. Diversifikasi pertanian merupakan jenis usaha yang dilakukan dengan cara memanfaatkan beberapa jenis produksi pertanian.
4. Mekanisasi pertanian merupakan cara memanfaatkan alat-alat pertanian yang memiliki teknologi modern.
5. Rehabilitasi pertanian merupakan cara memperbaiki lahan yang sebelumnya tidak produktif menjadi lebih produktif.

Contoh produksi pertanian yang ada di Indonesia, yaitu:

• Sayur-sayuran
• Rempah-rempah
• Kopi
• Buah-buahan dan sebagainya.

Detail jawaban

Kelas: 12 – SMA

Mapel: Kewirausahaan