Jawaban
Dusta adalah salah satu sifat tercela dan menjadi salah satu ciri mereka yang munafik. Dusta digolongkan sebagai penyakit yang berbahaya bagi kehidupan bermasyarakat karena bisa menyulut permusuhan dan melemahkan persatuan.
Untuk menghindari prilaku dusta ini, seseorang harus menguatkan beberapa sikap berikut ini:
❖ Meyakinkan diri bahwa Allah dan malaikatNya selalu menyaksikan perbuatan baik juga perbuatan buruk yang kita lakukan. Semua tak luput dari pengawasan Allah SWT. Dengan menyadari hal ini kita bisa mengontrol perbuatan termasuk prilaku dusta.
❖ Membiasakan diri dalam berkata jujur. Berbuat kebaikan pun harus dibiasakan termasuk berkata yang sebenarnya agar hati terbiasa dan tercipta kontrol alami yang mencegah dusta.
❖ Membiasakan diri untuk tak banyak bicara apalagi hal yang tak perlu. Pembicaran yang tak perlu bisa menyesatkan orang dalam dusta.
❖ Terus memperkuat keimanan karena tak ada sifat dusta di dalam jiwa seorang mukmin yang beriman.
❖ Memperkuat rasa percaya diri agar terbebas dari kemungkinan dusta.
❖ Meyakini bahwa melakukan perbuatan tercela seperti dusta sebenarnya adalah perbuatan aniaya terhadap diri sendiri karena ganjaran dusta adalah dosa.
———————————————————–
Soal Kedua
Jelaskan pengertian dusta
Jawaban
Dusta adalah memberitakan tidak sesuai dengan kebenaran, baik dengan ucapan lisan secara tegas maupun dengan isyarat seperti menggelengkan kepala atau mengangguk.
———————————————————————
Soal Ketiga
Apa bahaya bersifat dusta
Jawaban
Dusta sama dengan berbohong, jika kita berbohong kita akan mendapatkan dosa yang sangat besar. Selain mendapat dosa, seseorang yang berbuat dusta beberapa kali dan di ketahui seorang yang ia dustai, maka ia akan tidak mau percaya dan berteman lagi dengan seseorang yang menipunya. Contohnya: Yureni mempunyai teman, namanya Warles, Warles pernah mendustai Yureni selama 2 kali, dan kebenaran 1 kali.
Pertama: Ia mendustai warles tentang uang, yang sebenarnya uang yang harus dibayar warles sebesar 2000, menjadi 2500. ( Warles masih percaya )
Kedua: Ia mendustai warles tentang pelajaran, yang sebenarnya jawabannya Fenomena alam, dijadikan fenomena sosial, padahal dia sendiri tau jawabannya adalah fenomena alam ( Warles masih percaya )Ketiga: Ia ingin meminjam uang kepada Warles sebsar Rp. 3000, untuk ongkos pulang, karena uangnya sudah habis ( Warles tidak percaya lagi )
Semoga Dapat membantu