Jawaban:
Allah SWT disebut dengan AL-KHABIR karena salah satu sifat Allah adalah MAHA TELITI atau MAHA MENGETAHUI SEMUA PERKARA TERSEMBUNYI atau MAHA WASPADA. Allah Maha Teliti sehingga Ia mengetahui semua perkara termasuk yang tersembunyi, ghaib atau rahasia. Tak ada yang bisa luput dari pengawasan Allah SWT karena Ia adalah Dzat yang senantiasa waspada.
Bukti dari sifat Al-Khabir adalah Allah bisa mengetahui isi hati seorang manusia, apakah ia jahat, riya’, dengki dan semacamnya. Semua perkara tersembunyi yang disimpan rapat-rapat manusia dalam hatinya diketahui oleh Allah, baik itu yang buruk maupun yang baik.
Mengapa allah itu al basir? sebutkan buktinya!
jawaban:
Allah SWT adalah Al-Basir karena Allah SWT Maha Melihat, tak ada satu apapun yang ada di dunia ini yang bisa luput dari pandangan Allah SWT, bahkan hal yang paling tersembunyi sekalipun akan nampak terang benderang di mata Allah SWT.
» Pembahasan
Bukti bahwa Allah SWT bersifat Al-Basir adalah bahwa semua perbuatan manusia baik atau buruk walau hanya sebesar biji sawi sekalipun tercatat dengan baik sebab Allah SWT senantiasa mengawasi manusia. Kelak amalan perbuatan manusia ini (baik dan buruk) akan dihitung dan ditimbang di alam akhirat.
Al-Basir adalah salah satu asmaul husna Allah SWT, yakni nama-nama yang baik lagi indah yang langsung diambil dari Al-Quran. Asmaul Husna Allah SWT ini masing-masing mewakili sifat-Nya Yang Maha Sempurna.
mengapa allah itu as sami? sebutkan bukti buktinya!,mengapa allah itu al basir?sebutkan bukti buktinya!,dan jelaskan arti al alim,al khabir,as sami,dan al basir
jawaban:
Alasan mengapa Allah SWT itu As-Sami’ adalah karena Allah SWT Maha Mendengar, tak ada satu apapun yang luput dari pendengaran Allah, yang jauh yang dekat, yang terucap lewat lisan maupun yang hanya sebatas suara dalam hati sekalipun.
» Pembahasan
Alasan mengapa Allah SWT itu Al-Basir adalah karena Allah SWT Maha Melihat, segala sesuatu yang terjadi di dunia tidak akan luput dari penglihatan Allah bahkan cacing dalam tanah atau semut sekalipun tidak luput dari pengawasan Allah SWT.
Adapun bukti bahwa Allah SWT As-Sami’ adalah sebagai berikut:
- Allah mendengar doa dari hamba-Nya meski doa tersebut bersemayam dalam hati sekalipun tanpa dilisankan. Doa ini cepat atau lambat akan dikabulkan.
- Setiap ucapan baik akan berbalik baik pada diri seseorang, demikian halnya dengan ucapan buruk. Ini bukti bahwa Allah SWT mendengar semua apa yang terucap. Oleh sebab itu maka manusia seyogyanya memperhatikan lisannya.
Sementara itu, bukti bahwa Allah SWT adalah Al-Basir sebagai berikut:
- Tidak ada usaha yang sia-sia sebab Allah SWT Maha Melihat ikhtiar sungguh-sungguh yang dilakukan hamba-Nya.
- Allah melihat semua perbuatan manusia, baik atau buruk yang kelak akan mendapatkan balasan walau nilainya hanya sebesar biji sawi sekalipun.
Dan lain-lain.
Adapun penjelasan masing-masing asmaul husna yang dimaksudkan pada soal adalah sebagai berikut:
- AL-ALIM, artinya adalah Allah SWT Maha Mengetahui, Maha Memiliki Ilmu dan sebagainya. Al-Alim adalah sifat Allah SWT yang menegaskan ilmu-Nya tak terbatas sehingga Allah SWT Maha Mengetahui segala sesuatu, yang terang benderang juga yang tersembunyi, yang jauh juga yang dekat dan lain sebagainya.
- Al-Khabir, artinya adalah Allah SWT Maha Mengenal, Maha Mengetahui, Maha Teliti, Maha Waspada.
- As-Sami’ artinya adalah Allah SWT Maha Mendengar, tak ada yang luput dari pendengaran Allah SWT.
- Al-Basir artinya adalah Allah SWT Maha Melihat, tak ada satu apapun itu yang bisa luput dari penglihatan Allah SWT, baik itu yang ghaib atau yang tersembunyi paling rapat sekalipun.