jawaban soal: kemerdekaan hak repudiasi

Jawaban Soal: Apa kah Yang Dimaksud Interaksi Sosial ?

Jawaban:

Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik baik hubungan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok maupun kelompok dengan kelompok.

PENJELASAN:

Sebagai mahluk sosial, manusia senantiasa melakukan interaksi sosial. Manusia tidak bisa hidup tanpa melakukan interaksi sosial. Manusia hidup bersama untuk saling mengisi dan melengkapi.

Interaksi sosial yang terjadi juga memiliki fakto pendorong.

Faktor pendorong interaksi sosial adalah :

  • Empati = Kondisi di mana seseorang bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain.
  • Simpati = Perasaan tertarik akan seseorang.
  • Sugesti = Sesuatu yang dapat memengaruhi orang lain
  • Imitasi = Peniruan terhadap orang lain
  • Identifikasi = Peniruan terhadap orang lain yang lebih mendalam. Orang yang melakukan identifikasi ingin menjadi sama dengan orang yang ditirunya. Pada imitasi, orang cenderung hanya ingin menyamakan penampilannya saja.
  • Motivasi = Faktor pendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.

Interaksi sosial dibagi menjadi dua jenis, yaitu :

  • Interaksi sosial asosiatif = Interaksi sosial yang bersifat positif dan menghasilkan hubungan yang baik. Contoh dari interaksi sosial asosiatif adalah kerjasama.
  • Interaksi sosial disosiatif = Interaksi sosial yang bersifat negatif. Menghasilkan hubungan yang tidak baik. Contoh dari interaksi sosial disosiatif adalah konflik dan konraversi.

———————————————————————————–

Soal berikutnya:

Pengertian konflik sosial

Jawaban:

Pengertian konflik sosial Adalah suatu proses sosial yang terjadi baik di antara individu atau kelompok dalam masyarakat yang berusaha untuk mempertajam perbedaan yang ada sehingga usaha tersebut dapat mengakibatkan pertikaian (perkelahian), pertentangan dan juga ketegangan.

Berikut Penjelasannya 🙂

————————————————————————–

Pembahasan :

Nah, konflik termasuk dalam interaksi sosial disosiatif (interaksi sosial yg mengarah ke pertikaian (perkelahian), pertentangan, dan sebagainya).

Ternyata, pengertian konflik itu berbeda-beda menurut beberapa ahli sosiologi seperti :

1. Robert M.Z. Lawang yang mengatakan bahwa konflik merupakan suatu perjuangan yang dilakukan untuk memperoleh suatu hal seperti nilai, status, dan juga kekuasaan.

2. Berstein yang mengatakan bahwa konflik merupakan suatu pertentangan yang tentunya tidak bisa dicegah serta memiliki pengaruh yang positif dan negatif.

3. Soerjono Soekanto yang mengatakan bahwa konflik merupakan proses sosial, contohnya orang per orang dan kelompok yang berusaha untuk mencapai tujuannya dengan cara menentang pihak lawannya, dan cara menentang tersebut disertai dengan kekerasan atau ancaman.

Dan menurut KBBI, konflik adalah sebagai perselisihan atau pertentangan yang dapat mengakibatkan ketegangan di antara orang yang sedang berkonflik.

<> Sehingga, dapat disimpulkan bahwa konflik sosial adalah suatu proses sosial yang terjadi baik di antara individu atau kelompok dalam masyarakat yang berusaha untuk mempertajam perbedaan yang ada sehingga usaha tersebut dapat mengakibatkan pertikaian (perkelahian), pertentangan dan juga ketegangan.

Semoga Bermanfaat 

——————————————————————-

Detail Jawaban

Kelas : X

Mapel: Sosiologi

Bab: 2 (Individu, Kelompok dan Hubungan Sosial)

Kode kategorisasi : 10.20.2

Kata kunci : Interaksi Sosial, Jenis Interaksi Sosial

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *