5 hikmah mempelajari Asmaul Husna

Jawaban Soal: Apa hubungan piagam jakarta dengan pembukaan UUD 1945?

Jawaban:

Hubungan Piagam Jakarta dengan Pembukaan UUD 1945 adalah dalam Piagam Jakarta yang terbentuk tanggal 22 Juni 1945 ini, memuat jiwa-jiwa Pancasila dan rumusan awal Pancasila yang nantinya akan menjadi landasan ideologi negara Indonesia dan termaktub di dalam Pembukaan UUD 1945. Berikut penjelasannya.

Pembahasan

Piagam Jakarta atau yang disebut juga Jakarta Charter adalah hasil dari kinerja Panitia Sembilan yang dilakukan pada tanggal 22 Juni 1945. Di dalam Piagam Jakarta, mengandun jiwa-jiwa Pancasila serta rumusan awal Pancasila Pembukaan UUD 1945 yang akan mendatang.

Rumusan Pancasila yang tertuang dalam Piagam Jakarta tersebut antara lain :  

  1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Persatuan Indonesia.
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

—————————————————————————–

Soal Selanjutnya

Sebutkan Rumusan pancasila dalam naskah piagam jakarta & rumusan pancasila dalam pembukaan UUD negara republik Indonesia tahun 1945

Jawaban

Pembahasaan :

Rumusan Pancasila dalam naskah piagam Jakarta dengan yang terdapat didalam pembukaan UUD 1945, secara garis besar isinya sama, hanya yang membedakan adalah bunyi sila pertamanya saja. Berikut isi lebih jelasnya :

Bunyi rumusan Pancasila dalam naskah piagam Jakarta:

1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Bunyi rumusan Pancasila dalam pembukaan UUD 1945:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

—————————————————————————————

Soal Berikutnya:

Sebutkan rumusan piagam jakarta

Jawaban

Piagam Jakarta atau yang disebut juga Jakarta Charter merupakan hasil dari kinerja Panitia Sembilan yang dilakukan pada tanggal 22 Juni 1945. Piagam ini memuat jiwa dari Pancasila dan UUD 1945 yang akan mendatang. Banyak sekali sejarah yang terjadi di balik Piagam ini. Berikut kakak jawab pertanyaan yang adik ajukan beserta pertanyaan terkait lainnya.

 

Sebutkan rumusan pancasila yang terdapat dalam Piagam Jakarta atau Jakarta Charter!

Rumusan pancasila yang tertuang dalam Piagam Jakarta antara lain :

(Penulisan gaya lama)

1.    Ketoehanan, dengan kewajiban mendjalankan sjariat Islam bagi pemeloek-pemeloeknja

2.    Kemanoesiaan jang adil dan beradab

3.    Persatoean Indonesia

4.    Kerakjatan jang dipimpin oleh hikmat, kebidjaksanaan dalam permoesjawaratan/perwakilan

5.    Keadilan sosial bagi seloeroeh Rakjat Indonesia.

(Penulisan gaya baru)

1.    Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya

2.    Kemanusiaan yang adil dan beradab

3.    Persatuan Indonesia

4.    Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

5.    Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sebutkan rumusan pancasila yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945!

Rumusan pancasila dalam pembukaan UUD 1945 tertuang dalam alinea ke-4, yang berbunyi :

“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Uraian latar belakang dan alasan terjadinya perubahan rumusan dasar negara sila pertama naskah Piagam Jakarta!

Pada saat pengesahan Piagam Jakarta, pada sila pertama berbunyi  “ Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya “, namun karena mengalami beberapa keluhan dari Tokoh – tokoh non muslim di Indonesia Timur, mengenai keberatan dengan bunyi pada sila pertama, dan guna menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia, akhirnya setelah mengalami diskusi antara kaum islam dan kaum nasionalis, sila pertama pada tanggal 18 Agustus 1945 di gubah PPKI menjadi “ Ketuhanan Yang Maha Esa “ yang sering kita dengar dan kumandangkan hingga hari ini.

Uraikan sejarah terbentuknya Piagam Jakarta secara singkat!

Selepas Mohammad Yamin, Prof. Mr. Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno mengorasikan gagasanya mengenai rumusan dasar negara, kemudian tepat pada tanggal 1 Juni 1945 BPUPKI membentuk Panitia Sembilan yang merupakan panitia kecil yang diambil dari Panitia Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan dan bertugas guna menelusuri usul – usul dasar negara. Panitia Sembilan ini berisikan anggota antara lain :

1.    Ir. Soekarno (ketua)

2.    Drs.Mohammad Hatta (wakil ketua)

3.    Mr. Alexander Andries Maramis (anggota)

4.    Abikoesno Tjokrosoejoso (anggota)

5.    Abdoel Kahar Moezakir (anggota)

6.    H. Agus Salim (anggota)

7.    Mr. Achmad Soebardjo (anggota)

8.    Wachid Hasjim (anggota)

9.    Mr. Moehammad Yamin (anggota)

Setelah mengalami proses yang cukup panjang baik perdebatan dalam perbedaan pandang menentukan rumusan dasar negara, 22 Juni 1945 dari panitia ini lahirlah Piagam Jakarta / Jakarta Charter yang nantinya menjadi jiwa dari UUD 1945. Pada 18 Agustus disahkanlah UUD 1945 dengan perubahan bunyi sila pertama dari Piagam Jakarta.

————————————————————————————-

Soal Selanjutnya

alasan utama terjadi perubahan sila pertama pancasila seperti yang ada didalam piagam jakarta adalah?

Jawaban

Pembahasan :

Piagam Jakarta atau yang disebut juga Jakarta Charter merupakan hasil dari kinerja Panitia Sembilan yang dilakukan pada tanggal 22 Juni 1945. Piagam ini memuat jiwa dari Pancasila dan UUD 1945 yang akan mendatang.

Pada saat pengesahan Piagam Jakarta, bunyi pada sila pertama yaitu “ Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya “, namun karena mengalami beberapa keluhan dari Tokoh – tokoh non muslim di Indonesia Timur, mengenai keberatan dengan bunyi pada sila pertama, dan guna menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia, akhirnya setelah mengalami diskusi antara kaum islam dan kaum nasionalis, sila pertama pada tanggal 18 Agustus 1945 di gubah PPKI menjadi “ Ketuhanan Yang Maha Esa “ dan resmi menjadi Pembukaan UUD 1945.

Semoga jawaban kakak dapat membantu, apabila masih terdapat pertanyaan yang lain, jangan ragu ajukan pertanyaanmu di Brainly ya.

Detail Tambahan

Kelas             : VIII

Pelajaran       : Ppkn

Kategori         : Kemerdekaan Indonesia

Kata Kunci     : Rumusan Piagam Jakarta, Rumusan Pancasila, Sejarah, Alasan dan Latar belakang perubahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *