jawaban soal: kemerdekaan hak repudiasi

Jawaban Soal: Apa artinya Khatibul Anbiya​

Khatibul Anbiya artinya secara bahasa dalam bahasa Indonesia yang baik dan juga benar adalah pembicara atau juru bicara para nabi-nabi. Khatibul Anbiya merupakan gelar yang diberikan kepada salah satu Nabi yang telah Allah sebutkan namanya dalam ayat Al Qur’an. Nabi yang mendapat gelar Khatibul Anbiya adalah seorang nabi yang bernama Syu’aib ‘Alaihi salam.

Pembahasan

Nabi merupakan seorang manusia yang terpilih mendapat wahyu dari Allah. Nabi tidak memiliki kewajiban untuk menyampaikan wahyu kepada orang lain dan nabi mengamalkan wahyu yang diterima untuk dirinya sendiri. Hal ini berbeda dengan rasul yang juga mendapat wahyu dari Allah tetapi rasul menyampaikan wahyu tersebut kepada orang lain.

Jumlah rasul utusan Allah lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah nabi. Sebagian kecil nabi dan juga rasul  utusan Allah tersebut nama dan juga kisahnya dalam ayat Al Qur’an sedangkan sebagaian besar  nabi dan juga rasul  utusan Allah tidak tersebut nama ataupun kisahnya di dalam ayat Al Qur’an. Walaupun banyak  nabi dan juga rasul  utusan Allah yang tidak tersebut namanya dalam ayat Al Qur’an, akan tetapi kita harus selalu beriman kepada semua nabi dan rasul utusan Allah.

Keimanan kepada rasul utusan Allah merupakan salah satu bagian dari beberapa hal yang termasuk dalam rukun iman. Keimanan kepada rasul utusan Allah dalam salah satu hadis nabi disebutkan sebagian rukun iman yang berada pada utusan yang keempat setelah keimanan kepada Allah, keimanan kepada malaikat dan keimanan kepada kitab-kitab Allah. Selain itu terdapat juga keimanan kepada hari kiamat dan keimana kepada qadha dan qadar Allah.

—————————————————–

Soal berikutnya

Siapa nama putra nabi nuh?

Nama anak laki-laki Nuh yang tersebut kisahnya dalam ayat Al Qur’an adalah Kan’an. Kisah Nabi Nuh dengan purtanya Kan’an daapt kita jumpai di dalam surah Hud ayat yang ke 42 hingga ayat yng ke 44. Dalam ayat-ayat tersebut menjelaskan tentang kisah Kan’an yang menolak ajakan Nabi Nuh untuk naik ke dalam perahu. Kan’an mengatakan bahwa ia akan mencari perlindungan ke gunung agar selamat dari banjir besar. Lafadz ayat yang menjelaskan jawaban Kan’an tersebut adalah lafadz firman Allah dalam surah Hud ayat yang ke 43 yaitu lafadz قَالَ سَاٰوِيْٓ اِلٰى جَبَلٍ يَّعْصِمُنِيْ مِنَ الْمَاۤءِ ۗقَالَ لَا عَاصِمَ الْيَوْمَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ اِلَّا مَنْ رَّحِمَ ۚوَحَالَ بَيْنَهُمَا الْمَوْجُ فَكَانَ مِنَ الْمُغْرَقِيْنَ.

Pembahasan

Nabi Nuh merupakan salah satu dan rasul utusan Allah yang menyampaikan wahyu kepada umat manusia. Allah mengutus Nabi Nuh kepada suatu kaum yang menyembah kepada berhala. Nabi Nuh berdakwah menyampaikan wahyu yang diterima dari Allah. Akan tetapi, banyak umat Nabi Nuh pada saat itu yang menolak dakwah Nabi Nuh.

Nabi Nuh memiliki kesabaran yang sangat besar dalam berdakwah walaupun banyak orang yang menolak ajakan Nabi Nuh. Banyak juga orang yang bahkan mengejek Nabi Nuh dan mengatakan Nabi Nuh adalah orang yang gila. Nabi Nuh karena besarnya kesaran yang Nabi Nuh miliki membuat nabi Nuh merupakan salah satu bagian atau golongan dari rasul ulul azmi. Selain Nabi Nuh ada beberapa orang rasul utusan Allah yang juga termasuk rasul golongan rasul ulul azmi yaitu Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa dan Nabi Muhammad.

===================================

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang beberapa soal dan jawaban berkaitan dengan keimanan kepada Rasul, pada link DISINI

==================================

Detail jawaban

Kelas  : XI

Mata Pelajaran: Agama Islam

Bab: Rasul-Rasul itu Kekasih Allah SWT

Kode soal : 11.14.7

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *