5 hikmah mempelajari Asmaul Husna

Apa yang terjadi jika sel tumbuhan dan hewan dimasukkan kedalam larutan isotonik?

Jawaban:

Larutan isotonik adalah larutan yang konsentrasi zat terlarut nya sama sehingga tidak terjadi pergerakan air.

Sel hewan yang dimasukkan ke dalam larutan isotonik kondisi nya akan tetap normal, volume nya stabil. Begitu pula pada sel tumbuhan jika dimasukkan dalam larutan ini, maka tidak ada kecenderungan air akan masuk dalam sel yang menyebabkan sel tersebut mengalami plasmolisis sehingga menjadi lembek.

PEMBAHASAN LEBIH LANJUT:

Berbeda jika sel hewan dan tumbuhan ditempatkan pada larutan hipertonik dan hipotonik.

-Pada larutan hipertonik (konsentrasi larutan tinggi)

Sel hewan akan mengalami krenasi/mnegkerut karena konsentrasi diluar sel tinggi.
Sel tumbuhan akan mengalami plasmolisis karena lepasnya membran dari dinding sel.

– Pada larutan hipotonik (konsentrasi larutan rendah)

Sel hewan akan mengalami lisis/pecah karena air masuk ke dalam sel yang menyebabkan volume sel naik.
Sel tumbuhan akan mengalami turgid/membengkak karena sel ini mempunyai dinding sel yang dapat menjaga kondisinya dipertahankan.

Contoh dari larutan isotonik antara lain cairan infus, minuman olahraga yang mengandung ion, dan air kelapa (isotonik alami).

————————————————————–

Soal berikutnya

Ruang A dan B dibatasi oleh membran semipermeabel, seandainya di dalam ruangan terdapat larutan Na+ 20% sedangkan di ruangan B kerapatan airnya 100% dan Na+ 0%. Menurut Anda apa yang akan terjadi?

Jawaban:

Larutan akan berpindah dari ruang B ke ruang A

Nah, untuk penjelasan lebih lanjut simak uraian berikut ini ya

Salah satu sifat membran adalah sifat semi permeabel, sifat ini memungkinkan membran plasma dapat dilalui oleh molekul atau ion tertentu. Transpor melalui membran terbadi menjadi dua yaitu transport aktif dan transport pasif.

Pada peristiwa tersebut merupakan contoh dari transport pasif yaitu perpindahan molekul atau ion mengikuti gradien konsentrasi dari konsentrasi tinggi ke rendah. Perpindahan molekul mengikuti gradien konsentrasi tidak memerlukan energi. Transport pasif meliputi difusi dan osmosis.

Dari deskripsi diatas digolongkan ke dalam osmosis. Osmosis merupakan perpindahan molekul pelarut (misalnya air) dari dari larutan berkonsentrasi rendah (hipotonik) ke larutan yang berkonsentrasi tinggi (hipertonik) melalui membran semipermeabel.

Ruang B yang kerapatan air nya 100% dan Na 0% akan berpindah ke ruang A yang konsentrasi Na 20%.  Dalam hal ini ruang B merupakan konsentrasi rendah/hipotonik, sedangkan ruang A berkonsentrasi tinggi/hipertonik dan melalui membran semipermeabel yang membatasinya.

Osmosis dapat mengakibatkan kerusakan sel. Kerusakan sel dapat terjadi karena peristiwa endosmosis dan eksosmosis. Endosmosis terjadi jika konsentrasi larutan dalam sel tinggi sehingga air masuk ke dalam sel. Eksosmosis terjadi jika konsentrasi larutan di luar sel tinggi sehingga air di dalam sel akan keluar.

Semoga penjelasan di atas cukup membantu kalian dalam memahami materi ini ya 🙂
——————————————————–

Detail Jawaban

Mata pelajaran : biologi
Kelas : XI SMA
Kategori : Struktur sel
Kode kategori berdasar kurukulum KTSP : 11.4.1
Kata kunci : transport melalui membran, transport pasif, osmosis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *